KDRT DKI Jakarta
Kok Menteri Pendidikan ga komentar apa2 liat. policy sepihak Gubernur memajukan jam sekolah anak-anak sekolah?
Ga peduli ya kalo anak bisa kurang daya karena. berangkat kepagian dan sarapan terabaikan?
Menurut saya sih, policy anak sekolah masuk jam 6.30 merupakan tindak Kekerasan Dalam Rumah Tangga Pemda DKI Jakarta.
Anak-anak dihukum masuk lebih pagi karena kondisi yg terjadi bukan krn kesalahan anak2 itu sendiri, Tapi karna regulasi diterapkan 1/2 hati
Angkot-angkot masih ngetem dsana-sini
Polisi ga ada yg ngerti atau krn dah terima upeti
Pernah saya liat talkshow sosialisasi policy ini
Tamunya orang Pemda dan Diknas DKI kalo ga salah.
Mereka bilang
"Smooth tidaknya policy ini bisa dilihat di 1 bulan pertama, kalau banyak yg tidk terlambat berarti semua berjalan lancar"
Ada lagi yg bilang
"Tentu saja evaluasi akan kita lakukan, dari segala sisi" tp ga bilang sama sekali dari sisi mana saja.
My God,
Mereka pernah mikir ga kalau untuk ga telat itu :
1. Anak2 harus mengorbankan waktu sarapan pagi mereka
2. Orang tua harus menambah extra budget transportasi di jaman resesi ini
3. Anak2 harus mengorbankan waktu tidurnya, padahal tidur cukup sangat membantu otak meregenarasi sel-sel otak untuk tumbuh dan berkembang, terutama di usia pertumbuhan.
Ya, tp kalo mikir ya bukan kerjaan birokrat ya
Sent from my BlackBerry®
powered by InterMatrix Communications and INDOSAT
www.intermatrix.co.id
Kok Menteri Pendidikan ga komentar apa2 liat. policy sepihak Gubernur memajukan jam sekolah anak-anak sekolah?
Ga peduli ya kalo anak bisa kurang daya karena. berangkat kepagian dan sarapan terabaikan?
Menurut saya sih, policy anak sekolah masuk jam 6.30 merupakan tindak Kekerasan Dalam Rumah Tangga Pemda DKI Jakarta.
Anak-anak dihukum masuk lebih pagi karena kondisi yg terjadi bukan krn kesalahan anak2 itu sendiri, Tapi karna regulasi diterapkan 1/2 hati
Angkot-angkot masih ngetem dsana-sini
Polisi ga ada yg ngerti atau krn dah terima upeti
Pernah saya liat talkshow sosialisasi policy ini
Tamunya orang Pemda dan Diknas DKI kalo ga salah.
Mereka bilang
"Smooth tidaknya policy ini bisa dilihat di 1 bulan pertama, kalau banyak yg tidk terlambat berarti semua berjalan lancar"
Ada lagi yg bilang
"Tentu saja evaluasi akan kita lakukan, dari segala sisi" tp ga bilang sama sekali dari sisi mana saja.
My God,
Mereka pernah mikir ga kalau untuk ga telat itu :
1. Anak2 harus mengorbankan waktu sarapan pagi mereka
2. Orang tua harus menambah extra budget transportasi di jaman resesi ini
3. Anak2 harus mengorbankan waktu tidurnya, padahal tidur cukup sangat membantu otak meregenarasi sel-sel otak untuk tumbuh dan berkembang, terutama di usia pertumbuhan.
Ya, tp kalo mikir ya bukan kerjaan birokrat ya
Sent from my BlackBerry®
powered by InterMatrix Communications and INDOSAT
www.intermatrix.co.id