Setelah Kakak, kini giliran Adik yang mulai menjalani ujian online. Istilahnya sekarang PAS, Penilaian Akhir Semester. Yup, Bagas tengah ujian kenaikan menuju Kelas IX.
Saat masuk kondisi darurat pandemi #Covid19, SMP yang berlokasi di Jalan Tendean Jakarta Selatan ini pun menjalankan metode Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) kalau istilah kerennya LFH/SFH (Learn/School From Home). Apresiasi kepada tim sekolah, staff dan pengajar untuk proses adaptasi yang sigap pada proses pembelajaran anak-anak.
Proses belajar mengajar memakai beragam media komunikasi berbasis online, mulai dari whatsapp group orang tua dan anak, google meet, zoom, maupun website resmi sekolah.
Awalnya metode ini banyak bikin anak kesal, karena tugas jadi banyak banget.
Bagas: Duh, asli deh, mendingan masuk sekolah aja, tugas jadi banyak banget. Lebih banyak tugasnya pas sekolah dari rumah.
Namun, sejalan dengan beragam input dan perbaikan dan proses adaptasi murid, sekolah dan guru-guru, proses PJJ semakin membaik. Proses belajar yang tadinya hanya berlangsung hanya satu arah dengan pemberian materi dan tugas dari guru ke murid, mulai diikuti dengan proses konsultasi online tanya jawab murid ke guru melalui chat, google meet ataupun zoom.
Puji Tuhan, Bagas malah makin semangat belajar di masa karantina pandemi ini. Mungkin ikut terpacu karena lihat kakaknya lulus dengan nilai bagus ya. Apapun sebabnya, semangat belajar sang anak itu lumayan membuat emaknya agak tenang di minggu-minggu terakhir jelang masa ujian.
Pas awal masa karantina, ya ampuuuun, emak stress lihat anak cuma se-empriit waktu belajarnya.
Sekarang waktu ujian telah tiba! Semoga semua ujian dilancarkan ya Bagas sayang. Terima kasih untuk semua kerja kerasnya, belajar mempersiapkan semua ujian, am very proud of you. GBU dear πππ